Sambangi Tokoh Pemuda Desa Torue, Dai Kamtibmas Polri Ajak Tolak Radikalisme

-News, Pendidikan, Religi-
oleh

Palu Nesia – Upaya menjaga keamanan dan ketertiban terus diperkuat Satgas II Preemtif . Melalui Tim Da'i Kamtibmas , aparat turun langsung ke lapangan untuk menyambangi pemuda di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (3/9/2025).

Kegiatan tersebut dilaksanakan langsung oleh personel Tim Da'i Polri, yakni Aiptu Erwin L, Aiptu Irwan, dan Aiptu Zulham. Mereka mendatangi tokoh pemuda setempat, Anwar, untuk menjalin komunikasi sekaligus menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas.

Baca Juga:  Door!!! Satu Diduga Anggota Geng Motor Tewas Ditembak Polisi di Palu

Dalam pertemuan itu, Tim Da'i Polri Aiptu Erwin mengajak tokoh pemuda Desa Torue untuk berperan aktif dalam mencegah masuknya paham dan di lingkungannya. Para pemuda disebut sebagai kelompok yang paling rentan disusupi oleh ideologi yang menyimpang.

“Pemuda dan remaja sangat mudah terpengaruh oleh paham radikalisme jika tidak ada pendampingan yang baik. Karena itu, dibutuhkan kerjasama dari semua pihak agar dapat mendeteksi ,” ujar Aiptu Erwin salah satu personel Tim Da'i Polri.

Baca Juga:  Sinergi Tiga Pilar Mencegah Radikalisme di Poso

Tim Da'i Polri juga menekankan pentingnya masyarakat memberikan informasi sekecil apapun terkait aktivitas mencurigakan yang mengarah pada penyebaran paham radikal. Informasi itu, kata Aiptu Erwin, sangat membantu kepolisian dalam melakukan langkah-langkah pencegahan.

Tokoh pemuda Desa Torue, Anwar, menyambut baik kedatangan Tim Da'i Polri. Ia menyampaikan rasa terima kasih karena aparat mau hadir langsung bersilaturahmi dengan warga. Anwar menegaskan dirinya siap mendukung penuh upaya pencegahan paham radikalisme dan intoleransi di tengah masyarakat.

Baca Juga:  Jelang Idul Adha, Satgas Madago Raya Intensif Sisir Hutan Pegunungan Poso

“Kami berterima kasih kepada Polri, khususnya Tim Da'i kamtibmas Satgas Madago Raya yang sudah datang bersilaturahmi. Kami di Desa Torue siap mendukung upaya pencegahan radikalisme agar daerah ini tetap dan kondusif,” kata Anwar.

Kegiatan sambang ini merupakan upaya Satgas II Preemtif dalam menjaga keamanan di Sulawesi Tengah. Polri berharap kolaborasi dengan tokoh pemuda, agama, dan masyarakat dapat memperkuat ketahanan masyarakat dari ancaman radikalisme.

banner

Komentar